Langsung ke konten utama

MILANGKALA DESA JALATRANG KE 223

JalatrangNews; Menyambut Hari Jadi ke 223 Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis Tahun 2023, Pemerintah Desa Jalatrang menggelar berbagai kegiatan seperti : Ziarah Makam Leluhur (Tokoh Desa Jalatrang), Kirab Pataka keliling Dusun, Donor Darah, Istighosah, Penampilan Kosidah, Lomba Tumpeng, Ulin di Kampung Bungur (Ngaguar Kaulinan Baheula) dan Gebyar aerobic.

Dari rangkaian kegiatan tersebut, Kirab Pataka merupakan salah satu kegiatan yang menjadi miniatur simbolik sebuah perjalanan masyarakat Desa Jalatrang dari masa lalu sampai masa sekarang,  dan bagian dari ikhtiar agar masyarakat Desa Jalatrang tidak lupa terhadap sejarah. Untuk selanjutnya menatap masa dengan dengan segenap harapan, mengatasi tantangan, mengoptimalisasi kekuatan serta mengeliminasi kelemahan.

Dengan kirab pataka pada dasarnya merupakan upaya untuk membangkitkan Kembali semangat kesejarahan yang eksistensinya masih kokoh sampai saat ini. banyak spirit yang niscaya untuk di reaktualisasikan sesuai konteksnya dari para pendiri serta pendahulu Desa Jalatrang. Spirit tersebut menjadi inspirasi untuk mengantarkan estafet perjalanan Desa Jalatrang. Spirit para pendiri tersebut akan lebih optimal apabila menjadi kesadaran bersama semua masyarakat Desa Jalatrang tanpa kecuali.

istighosah

Desa Jalatrang di usia yang ke 223 semoga masyarakatnya semakin kompak dan bersatu untuk kemajuan Desa Jalatrang, rasa memiliki dan cinta kepada tanah Leluhur semakin tinggi, sehingga akan tercapainya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan cita-cita para Leluhur.

"WILUJENG MILANGKALA DESA JALATRANG KA 223"

KARTA PRAJA JAYADIHARJA

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALATRANG MENDUNIA DENGAN POTENSI UNGGULAN DESA

GAMBARAN UMUM DESA JALATRANG Desa Jalatrang memiliki luas wilayah 630,375 hektar dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Desa ini terletak sekitar 15 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Ciamis. Penduduk Desa Jalatrang terdiri dari 2.248 kepala keluarga dengan jumlah penduduk sebanyak 6.513 jiwa yang terdiri dari 3.278 laki-laki dan 3.235 perempuan.   POTENSI DESA JALATRANG Desa Jalatrang memiliki beberapa potensi yaitu, Potensi Pertanian, Potensi Pariwisata, Potensi Kerajinan Tangan, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Produk Unggula Desa. Selanjutnya, saya akan menjelaskan sekilas potensi yang ada di Desa Jalatrang. 1.       POTENSI PERTANIAN Desa Jalatrang memiliki Potensi pertanian yang sangat besar, baik dari tanahnya yang masih subur dan luas (Sumber Daya Alam) serta masyarakat yang sebagian besar adalah petani (Sumber Daya Manusia). Potensi yang ada belum terlaksana dengan maksimal, masih banyak lahan kosong yang

HAYU WISATA DI JALATRANG SEPUASNYA

JalatrangNews ; Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis terdapat beberapa destinasi Wisata yang dapat dinikmati oleh para Traveler, baik wisata buatan, wisata alam, wisata kuliner, wisata edukasi maupun wisata budaya. Beberapa tempat yang dapat dikunjungi dan dinikmati bersama keluarga kerabat dan sahabat anda adalah: WATERBOM TIRTA SUMBER JAYA CIPANGALUN JATI SEWU CIBUNGBANG KAMPUNG BUNGUR JALATRANG KAMPUNG BILINGUAL (Cooming soon) KAMPUNG HORTIKULTURA KOPI DJATI  KEDAI DUREN CIPANGALUN DAPUR EMAK / KLINIK LAPAR SAUNG LESEHAN CIBUYUT VILLA DOMBA JALATRANG Berikut Wahana Wisata yang ada di Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis 1. WATERBOOM TIRTA SUMBER JAYA CIPANGALUN Tirta Sumber Jaya Cipangalun Waterboom Sumber Jaya Cipangalun berlokasi di sebelah Barat dari Kantor Pemerintahan Desa Jalatrang, di Tempat Wisata tersebut terdapat beberapa wahana, diantaranya: Kolam renang, Ember tumpah, Perosotan, air mancur dll. Wahana Air mancur Fasilitas di lokasi wisata tersebu

SEJARAH DESA JALATRANG

AWAL MULA BERDIRI DESA DJALATRANG A. Awal mula Desa Jalatrang Menurut cerita turun temurun masyarakat berawal kisah Buyut Nata Praja, seorang tokoh dari Mataram yang datang ke wilayah Jalatrang pada tahun 1800, untuk mengecek 'Bengkok' tanah atau sawah yang pada saat itu pernah menjadi wilayah kekuasaan Mataram. Saat itu wilayah Jalatrang termasuk wilayah Galuh sudah diserahkan sepenuhnya oleh Mataram kepada pihak Kompeni, sesuai dengan perjanjian pada tanggal 15 Oktober 1705. Namun demikian, wilayah Galuh dan daerah Priangan timur lainnya tetap berada dalam wilayah administratif Cirebon. Di Galuh sendiri saat itu dipimpin oleh Mas Garuda yang memegang pemerintahan sejak tahun 1751 hingga tahun 1801, dengan gelar Radén Kusumadinata III. Dan selanjutnya digantikan oleh Raden Adipati Natadikusuma (1801-1806). Desa Jalatrang pada tahun 1800 pada akhir abad ke 18 di pimpin oleh Kepala Desa yang bernama Wiradidjaya, beliau masih keturunan dari Sumedang yang ditugaskan oleh Raden